Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) adalah suatu model pengelolaan yang mengedepankan campur tangan dari seluruh warga di sekolah tersebut.
Tujuannya yaitu :
1. Meningkatkan sikap kemandirian sekolah
2. Meningkatkan tanggungjawab warga sekolah
3. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian warga sekolah terhadap sekolah.
Komponen-komponen Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) adalah Manajemen
kurikulum, tenaga kependidikan, kesiswaan, keuangan dan pembiayaan,
sarana dan prasarana, hubungan sekolah dan masyarakat, dan manajemen
layanan khusus.
Manajemen kurikulum mencakup perencanaan dan pelaksanaan kurikulum pada
sekolah tersebut. Intinya sekolah harus mampu menyesuaikan dan
merealisasikan kurikulum tersebut.
Manajemen tenaga kependidikan mencakup pengadaan, pembinaan, dan
pemberhentian pegawai.
Manajemen kesiswaan mencakup penerimaan murid, bimbingan dan
pendisplinan siswa.
Manajemen keuangan dan pembiayaan dapat dikelompokkan menjadi 3
sumber, yaitu: pemerintah, orang tua dan peserta didik, dan masyarakat.
Manajemen sarana dan prasaranan pendidikan mencakup semua peralatan
dalam menunjang kegiatan
kehidupan di sekolah itu (administrasi, belajar mengajar, dan lain-lain).
Manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat mencakup hubungan pihak
sekolah dengan masyarakat sekitar untuk membangun kualitas sekolah.
Manajemen layanan khusus mencakup perpustakaan, uks, dan keamanan
sekolah.
Semua peraturan diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 yang
intinya adalah 8 standar pendidikan, yaitu: standar isi, proses, kompetensi
lulusan, tenaga kependidikan, pengelolaan, sarana dan prasarana,
pembiayaan, penilaian pendidikan.
Sekian dan teirma kasih
Semoga bermanfaat :)
NIM : 5235117121
Prodi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer.
No comments:
Post a Comment